By Yuni Usmanda / 03 August 2018
Enggak butuh waktu lama bagi PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) untuk menguasai industri game setelah PUBG Corporation merilis Early Accessgame ini pada Maret 2017. Steam Chartspun menunjukkan bahwa PUBG pernah dimainkan sebanyak lebih dari tiga juta pemain secara berbarengan di Steam pada Januari 2018.
PUBG bisa dibilang sebagai pembuka atas kesuksesan genre battle royale. Seakan enggak mau kalah, perusahaan game lainnya berlomba-lomba membuat game battle royale sendiri. Bahkan, waralaba game besar, seperti Call of Duty dan Battlefield, dipastikan bakal masukin mode battle royale di seri terbaru mereka.
Enggak butuh waktu lama bagi PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) untuk menguasai industri game setelah PUBG Corporation merilis Early Accessgame ini pada Maret 2017. Steam Chartspun menunjukkan bahwa PUBG pernah dimainkan sebanyak lebih dari tiga juta pemain secara berbarengan di Steam pada Januari 2018.
PUBG bisa dibilang sebagai pembuka atas kesuksesan genre battle royale. Seakan enggak mau kalah, perusahaan game lainnya berlomba-lomba membuat game battle royale sendiri. Bahkan, waralaba game besar, seperti Call of Duty dan Battlefield, dipastikan bakal masukin mode battle royale di seri terbaru mereka.
1.pubg di buat oleh seorang fotografer
Buat lo yang belum tahu, Brendan Greene merupakan kreatornya PUBG. Greene bisa dibilang cukup terlambat terjun ke dalam dunia pengembangan game. Sebelum menjadi kreator PUBG, dia memulai kariernya sebagai fotografer dan desainer grafis. Keterampilannya dalam mendesain digunakan untuk mendesain game.
Greene mulai mendesain game saat memasuki usia 30-an. Awalnya, dia mengembangkan mod untuk Arma dan DayZ. Dari karyanya tersebut, Sony Online Entertainment bahkan mengajaknya untuk berkonsultasi dalam pengembangan H1Z1: King of the Kill. Dari situlah, Greene mendapatkan ilmu untuk pengembangan PUBG.
Greene mulai mendesain game saat memasuki usia 30-an. Awalnya, dia mengembangkan mod untuk Arma dan DayZ. Dari karyanya tersebut, Sony Online Entertainment bahkan mengajaknya untuk berkonsultasi dalam pengembangan H1Z1: King of the Kill. Dari situlah, Greene mendapatkan ilmu untuk pengembangan PUBG.
2.pubg bukanlah pelopor genre battle royale
Greene menyebut mod dia di Arma dan DayZ dengan nama “Battle Royale”. Nama tersebut terinspirasi dari film Jepang berjudul Battle Royale yang dirilis pada 2000. Film ini sendiri juga diadaptasi dari novel berjudul sama yang ditulis oleh Koushun Takami. Film dan buku Battle Royale berkisah tentang sekumpulan remaja yang diturunkan di sebuah pulau oleh pemerintah Jepang. Mereka pun dipaksa bertempur sampai mati untuk mengontrol populasi.
PUBG memang bertanggung jawab atas populernya genre battle royale. Namun, PUBG bukanlah game pertama yang mengangkat battle royale. Mod Arma dan DayZ yang dibuat Greene itulah yang pertama kali mengenalkan genre ini.
PUBG memang bertanggung jawab atas populernya genre battle royale. Namun, PUBG bukanlah game pertama yang mengangkat battle royale. Mod Arma dan DayZ yang dibuat Greene itulah yang pertama kali mengenalkan genre ini.
3.asal mula winner winner chicken diner
40.8K
Views

PC Game
5 Fakta PUBG yang Mungkin Belum Lo Tahu
By Yuni Usmanda / 03 August 2018
Enggak butuh waktu lama bagi PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) untuk menguasai industri game setelah PUBG Corporation merilis Early Accessgame ini pada Maret 2017. Steam Chartspun menunjukkan bahwa PUBG pernah dimainkan sebanyak lebih dari tiga juta pemain secara berbarengan di Steam pada Januari 2018.
PUBG bisa dibilang sebagai pembuka atas kesuksesan genre battle royale. Seakan enggak mau kalah, perusahaan game lainnya berlomba-lomba membuat game battle royale sendiri. Bahkan, waralaba game besar, seperti Call of Duty dan Battlefield, dipastikan bakal masukin mode battle royale di seri terbaru mereka.
Kesuksesan PUBG tentunya menyimpan berbagai fakta menarik. Nah, berikut adalah fakta-fakta PUBG yang mungkin belum lo ketahui. Yuk, simak!
1. PUBG Dibuat oleh Seorang Fotografer
Buat lo yang belum tahu, Brendan Greene merupakan kreatornya PUBG. Greene bisa dibilang cukup terlambat terjun ke dalam dunia pengembangan game. Sebelum menjadi kreator PUBG, dia memulai kariernya sebagai fotografer dan desainer grafis. Keterampilannya dalam mendesain digunakan untuk mendesain game.
Greene mulai mendesain game saat memasuki usia 30-an. Awalnya, dia mengembangkan mod untuk Arma dan DayZ. Dari karyanya tersebut, Sony Online Entertainment bahkan mengajaknya untuk berkonsultasi dalam pengembangan H1Z1: King of the Kill. Dari situlah, Greene mendapatkan ilmu untuk pengembangan PUBG.
2. PUBG Bukanlah Pelopor Genre Battle Royale
Via Istimewa
Greene menyebut mod dia di Arma dan DayZ dengan nama “Battle Royale”. Nama tersebut terinspirasi dari film Jepang berjudul Battle Royale yang dirilis pada 2000. Film ini sendiri juga diadaptasi dari novel berjudul sama yang ditulis oleh Koushun Takami. Film dan buku Battle Royale berkisah tentang sekumpulan remaja yang diturunkan di sebuah pulau oleh pemerintah Jepang. Mereka pun dipaksa bertempur sampai mati untuk mengontrol populasi.
PUBG memang bertanggung jawab atas populernya genre battle royale. Namun, PUBG bukanlah game pertama yang mengangkat battle royale. Mod Arma dan DayZ yang dibuat Greene itulah yang pertama kali mengenalkan genre ini.
Simak juga Game-game Battle Royale Wajib Main selain PUBG.
3. Asal Muasal “Winner Winner Chicken Dinner”
Via Istimewa
Setelah lo menyelesaikan match di PUBG, biasanya akan muncul layar statistik yang menunjukkan performa lo di matchtersebut. Nah, kalau lo berhasil menjadi yang bertahan terakhir di match tersebut, kalimat “Winner Winner Chicken Dinner” akan muncul di layar statistik. Apa, sih, arti kalimat tersebut?
Dilansir Deadspin, kalimat tersebut bermula dari Great Depression yang berlangsung di Amerika Serikat pada 1920-an hingga 1930-an. Pada masa tersebut, banyak yang melakukan perjudian untuk mendapatkan uang. Jika seseorang berhasil memenangkan judi berturut-turut, orang tersebut bisa membeli ayam untuk makan malam. Dari situlah kalimat “Winner Winner Chicken Dinner” pun muncul. Ternyata, Greene sudah menggunakan kalimat tersebut di mod-nya, loh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar