sumber
Episode 5: Wai-fu
Untuk yang addict banget soal anime, pasti tahu banget dengan istilah ini. Tetapi bukan cuma di anime saja loh, di game pun istilah Wai-fu begitu lekat pada game Jejepangan.
Apa itu Wai-fu?
Wai-fu (ワ イ フ, diucapkan wai -fu ) adalah nomenklatur/penamaan yang dimulai dengan orang-orang yang bergairah tentang anime dan manga sebelum menyebar di industri game dunia-terbuka. Kata ini berasal dari pelafalan kata Wife (bahasa Inggris), yang berarti istri. Dan ketika dilafalakan ke bahasa Jepang dibaca sebagai Wai-fu. Dalam kebanyakan kasus, kata ini sering digunakan untuk memanggil karakter yang sangat kita sukai. Dan ada perasaan untuk menjadikannya sebagai pengantin wanita atau istri.
Melihat fenomena ini, banyak industri game yang sengaja menjadikan karakter perempuan sebagai tokoh utamanya. Misalnya Kantai Collection, Granblue Fantasy, Fate/Grand Order, atau THE IDOLM@STER, dan masih banyak lagi yang lainnya.
sumber
Bagaimana Wai-fu bisa terjadi?
Harus dikatakan bahwa elemen kuncinya berasal dari Character Design yang memuaskan para pria. Jika visualnya memanjakan mata, penggemar pasti akan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dengan karakter tersebut. Baik itu dari segi cara berpakaian, gaya rambut, senjata, ataupun aksesoris yang dipakainya. Contohnya baju besi logam para pelayan dari Fate/Grand Order, pakaian mini Tifa dari Final Fantasy, dan lain-lainnya.
Dari situlah kekuatan penggemar untuk mencintai salah satu karakter favoritnya. Sampai tren menggambar Fan-Art telah menjadi elemen lain dari Wai-fu juga.
sumber
Selain Wai-Fu, ada juga kok istilah Husbando (berasal dari kata Husband yang artinya suami). Ini istilah yang diperuntukkan untuk perempuan yang tergila-gila dengan karakter pria.
sumber
Seiring berjalannya waktu, banyak pengembang yang terlalu mementingkan visual karakternya dan lupa menyampaikan isi dari game yang mereka buat. Kebanyakan juga dari mereka yang memang sengaja memuaskan hasrat penggemarnya dengan merilis karakter baru, pakaian baru, atau aksesoris baru. Tetapi terlebih dahulu, pemain harus membayar sejumlah uang. Hal ini sebenarnya wajar-wajar saja kok, karena ini bagian dari strategi penjualan perusahaan game.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar