Ketika kita melihat para penyiar video game, atau di barat disebut streamer, kelihatannya enak, main video game dapat uang dari iklan. Ada pula yang dapat uang dari sponsor atau endorse.
Namun di sisi lain, mereka harus kelihatan jago untuk menarik perhatian para penonton. Ditambah lagi kalau pandai bicara akan lebih menarik perhatian. Apalagi kalau punya paras rupawan, pasti banyak penggemar.
Beban streamer akan terasa lebih berat ketika memainkan game online. Kembali lagi, harus kelihatan jago.
Apa saja beban berat yang ditanggung oleh para streamer ? Kita bahas satu demi satu...
Spoiler for Kelancaran Internet:
Untuk streamer baru, kelancaran Internet menjadi hal yang menegangkan. Mohon pengertiannya, modal masih sedikit, bahkan ada yang mengandalkan ponsel yang disuruh jadi modem. Biaya internet sudah mahal, penggunaan dibatasi, hanya terasa murah kalau hanya dipakai main internet sebatas buka-bukaan saja.
Kalau sampai putus ketika sedang siaran langsung, rasanya seperti putus hubungan dengan sang kekasih.
Spoiler for Kelayakan Sarana:
Kelayakan sarana bermain juga sangat penting. Jangan sampai permainan terlihat patah-patah apalagi macet ketika sedang dimainkan. Pokokna semua harus lancar. Alat pengendalinya juga harus lancar, jangan sampai ada tombol yang macet atau tidak enak dipakai. Nanti kalau kalah malah menyalahkan stik, salah keyboard, atau salah mouse. Jangan sampai memaksakan PC kentang dan HP kentang untuk bermain dan siaran melampaui kemampuannya.
Spoiler for Jaga Mulut:
Ini juga penting, selain pandai bicara, harus pandai juga dalam menjaga ucapan. Jangan sampai meneluarkan kata-kata kotor karena itu semua disiarkan secara langsung dan direkam juga. Tidak baik kalau sampai didengar oleh para pentonton. Kan sayang kalau terkenal hanya karena kata-kata kotor.
Perkataan yang tidak baik juga dapat mengundang malapetaka. Jadi, meskipun sedang siaran sendirian, bisa saja ada manusia atau bukan yang mendengar perkataan kotor itu. Bisa saja ada yang merasa tersinggung dan kemudian marah.
Spoiler for Harus kelihatan jagoan:
Penonton juga berharap si steamer bisa main dengan baik dan benar serta jagoan. Tidak jarang, para streamer harus membagi perhatian antara permainan dan bicara dengan penonton. Sebagian orang curiga bahwa ada streamer yang selalu memilih easy mode ke bawah biar kelihatan jago.
Bahkan beban di game online lebih berat, sudah pasti harus kelihatan jagoan. Bedanya disini tidak bisa mengatur tingkat kesulitan. Orang-orang yang dihadapi di versus mode dan co-op mode adalah pemain lain yang merupakan manusia sungguhan. Mereka bermain di rumah masing-masing dan berkumpul di dalam satu layanan yang sama.
Demi jaga gengsi, ada streamer yang menuduh lawannya bermain curang ketika dia kalah. Seertinya dia merasa dipermalukan di depan para penonton. Dia mencari pembelaan kepada para pemujanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar