Alasan pertama mengapa tidak ada pintu dalam permainan Free Fire atau FF adalah sehingga biaya pemeliharaan dan anggaran produksi untuk game ini dapat lebih longgar.
Game ini dibuat oleh pengembang dengan grafik yang cukup rendah dan spesifikasi rendah juga. Jadi itu akan menambah anggaran produksi yang ada untuk tim grafis jika grafik pintu ditambahkan ke setiap rumah atau bangunan.
Selain itu waktu pemrosesan ini akan membutuhkan lebih banyak waktu yang tentu saja juga akan sangat mahal jika semakin banyak detail atau hal -hal kecil ditambahkan. Kemudian, alasan kedua game ini tidak menggunakan pintu adalah karena FF (Free Fire) ingin gameplaynya lebih cepat.
Misalnya, akan tidak nyaman ketika kamu ngin mengejar musuh yang mendekat tetapi harus melewati pintu terlebih dahulu atau ketika ada musuh di rumah dan ingin bersembunyi tetapi harus membuka pintu terlebih dahulu.
Soal Target Pasar
Target pasar yang ditujukan untuk Game FF (Free Fire) adalah negara berkembang. Membuktikan bahwa game itu cukup populer dan sukses di Asia Tenggara dan Amerika Latin seperti Brasil dan Thailand. Karena game ini dipastikan oleh Garena untuk berjalan dengan lancar di perangkat dengan spesifikasi rendah.
Untuk memainkan game ini dengan lancar, pengguna atau pemain hanya perlu memiliki 1GB RAM dan penyimpanan sebanyak 900 MB. Sangat berbeda dari game Battle Royale seperti PUBGM (Player Unknown’s Battlegrounds Mobile) yang membutuhkan RAM di atas 2GB dan penyimpanan 1.5GB lebih banyak.
Dengan meniadakan pintu, spek game ini tetap rendah dan tetap ringan untuk berjalan di smartphone yang punya spesifikasi rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar