Sabtu, 02 Juli 2022

The Medium, Game yang Mengungkap Cerita Melalui Teka-Teki Kematian

 The Medium, Game yang Mengungkap Cerita Melalui Teka-Teki Kematian


Kematian adalah suatu kejadian yang pasti akan kita alama suatu hari nanti. Medium adalah salah satu game horor terbaik yang ane mainkan. Bloober Team, studio di balik serial Blair Witch and the Layers of Fear, benar-benar membuat game ini dengan ambisius melalui kisah Marianne yang dibuat secara fantastis dan penuh emosi. Kisah seorang wanita yang dapat melihat dan berkomunikasi dengan mahkluk astral atau roh. Jalan cerita yang dibuat dengan sebuah gambaran potongan-potongan mengerikan dan pengembangan plot yang baik tentu membuat game ini mejadi salah satu game terbaik tahun ini.

Jika gansis bermain Medium, pertama yang kalian rasakan itu layaknya seperti bermain game Resident Evil lama, dimana karakter hadir tanpa menggunakan senjata, nuansa mengerikan di hotel yang runtuh, bunker Perang Dingin yang sesak, dan pengambilan lokasi lainnya yang memiliki desain yang sangan pas untuk tema horornya. Game ini membuat gansis merasa seperti selalu diawasi dan bahaya bisa datang kapan saja.



The Medium, Game yang Mengungkap Cerita Melalui Teka-Teki Kematian


Sebagian besar perjalanan game ini diharuskan menemukan benda tersembunyi, memecahkan teka-teki, atau menyelinap melewati musuh yang menakutkan dimana musuh tersebut hampir semuanya tidak bisa kalian lawan. Karakter Marianne terkadang dapat melihat ke dalam dunia roh, yang ditangani dengan membagi layar Anda menjadi dua. Kedua hal tersebut memengaruhi versi dunia nyata dan roh Marianne secara detil. 

Medium memiliki alur dan plot yang indah, dengan karakter multidimensi dan misteri supernatural yang kompleks, tetapi tidak berbelit-belit, untuk diungkap. Jalan cerita dengan mengeksplorasi kekerasan dalam rumah tangga dan bahkan genosida, tetapi konsep-konsep ini tidak ditampilkan secara serampangan karena akan ada kejutan bagi tiap-tiap jalan ceritanya. 



Kekurangannya menurut ane itu ada pada pembuatan ditail karakter dan animasi yang sedikit kaku, dimana terkadang tidak selalu pas dengan objek tempat mereka berinteraksi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar