Jumat, 20 November 2020

Bangkitkan Rasa Nasionalisme dengan Game Fantasy Town

 Bangkitkan Rasa Nasionalisme dengan Game Fantasy Town

Sudah bosan dengan kehidupan perkotaan secara nyata? Kini saatnya kamu membangun kota impian yang lebih baik. Ada game Fantasy Town yang bisa kamu mainkan untuk memenuhi keinginan tersebut. Fantasy Town baru dirilis pada 14 Juli 2020 lalu dan mendapat sambutan yang cukup baik dari pecinta game. Game ini tidak hanya membawa misi untuk mendapatkan poin tapi kamu bisa belajar budaya Indonesia di sini. Pengembang Fantasy Town berusaha menggaet banyak pemain dari seluruh Indonesia dengan menghadirkan bangunan, tokoh, dan cerita terkait daerah setempat.


Awal Kisah Fantasy Town

Bangkitkan Rasa Nasionalisme dengan Game Fantasy Town
sumber: facebook.com


Mirip dengan kebanyakan game lainnya, Fantasy Town juga memiliki awal cerita yang menarik dalam mengawali game. Awalnya, kota ini merupakan kota yang makmur dan damai. Penduduk melakukan kegiatan seperti biasa seperti bercocok tanam di ladang, berlatih memanah, dan lain-lain. Namun semua kehidupan itu berubah ketika segerombolan Troll datang. Mereka membuat kerusakan di kota yang penuh kedamaian ini dan akhirnya banyak bangunan runtuh. Ksatria dan penduduk pun harus melawan Troll agar kota bisa selamat. Kamu menjadi bagian dalam proses penyelamatan kota ini. Tenang saja, kamu tidak sendirian karena ada penduduk yang siap membantu. Bangun kembali kotamu serta bawa kedamaian dan kemakmuran yang menyertai.

Beberapa Hal Menarik yang Bisa Dimainkan

Agar permainan semakin seru, jangan lewatkan beberapa hal yang harus dimainkan saat bermain Fantasy Town. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu mainkan.

1. Menata Kota, Bangunan, dan Banyak Tempat Lain

Bangkitkan Rasa Nasionalisme dengan Game Fantasy Town
sumber: instagram.com



Menata kota adalah kegiatan utama yang akan kamu lakukan dalam game ini. Meskipun kata membangun identik dengan membutuhkan banyak waktu lama tetapi Fantasy Town tidak menyaratkan waktu tertentu dalam satu permainan. Kamu bebas untuk memainkannya sesuai dengan jadwal luang. Menata kota tidak hanya sekadar menata lokasi bangunan dan benda-benda lain tapi juga mendekorasi bangunan.

2. Bercocok Tanam di Ladang

Bangkitkan Rasa Nasionalisme dengan Game Fantasy Town
sumber: instagram.com


Bercocok tanam merupakan kegiatan untuk bertahan hidup dan bisa kamu mainkan di sini. Kamu akan melakukannya dengan tahapan yang tidak jauh dengan bercocok tanam sebenarnya. Menggemburkan tanah, menabur benih, hingga menyiram dan panen akan kamu lakukan di sini.
3. Mengadakan Festival dan Acara Pesta Lainnya

Bangkitkan Rasa Nasionalisme dengan Game Fantasy Town
sumber: facebook.com


Kehidupan di kota akan terasa hambar jika tidak ada keramaian yang terjadi. Maka dari itu, kamu bisa membuat kegiatan besar seperti pernikahan, festival, dan lain-lain. Kamu bisa menikmati kegiatan ini bersama dengan penduduk lainnya.
4. Menjelajah Nusantara

Bangkitkan Rasa Nasionalisme dengan Game Fantasy Town
sumber: facebook.com



Fantasy Town mengizinkan kamu untuk belajar tentang nusantara tanpa merasa bosan. Ada cerita daerah setempat dan bangunan khas di sini. Beberapa bangunan khas Indonesia yaitu rumah adat berbagai daerah, patung Garuda Wisnu Kencana, Monas, Borobudur, dan masih banyak lagi.
5. Memainkan Karakter Khas Indonesia
Bangkitkan Rasa Nasionalisme dengan Game Fantasy Town

sumber: facebook.com

Selain bangunan, kamu juga bisa memainkan karakter-karakter populer khas Indonesia seperti Nyi Roro Kidul, Iteung, Kabayan, dan Garuda. Baju-baju khas mereka juga melekat sehingga permainan dijamin akan semakin seru. Pilihan baju khas seperti pakaian adat Madura juga sudah tersedia.
Game Fantasy Town memberikan pengalaman bermain game membangun kota yang seru. Kamu juga bisa membangkitkan rasa nasionalisme dalam diri dengan karakter-karakter khas Indonesia. Bangunan khas Indonesia juga tidak kalah menarik untuk menghiasi kota. Tertarik untuk memainkannya? Ayo, usir bosan dengan segera unduh aplikasinya di smartphone dan mainkan di sela-sela waktu luangmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar