Senin, 15 November 2021

Kontroversi Lembar Al-Qur'an Ditemukan di Game Call of Duty, Pengembang Minta Maaf

 Kontroversi Lembar Al-Qur'an Ditemukan di Game Call of Duty, Pengembang Minta Maaf

Gambar selembaran Qur'an | twitter.com/BAKTO0R


Baru-baru seorang pemain Call of Duty menemukan hal yang tak terduga di dalam game ini, ia mencoba men-zoom menggunakan teropong senjatanya agar lembaran tersebut terlihat jelas dan betapa herannya dia melihat kertas tersebut adalah selembar ayat Qur'an.

Dan kemudian ia mempostingnya ke akun Twitter dan dalam waktu sekejap postingan tersebut banyak yang meresponya, berikut informasi selengkapnya.



Pengembang utama game Call of Duty (COD)yaitu Activision dikabarkan telah mengeluarkan surat pernyataan permintaan maaf kepada seluruh para pemain terutama umat muslim di dunia. Atas kejadian yang sudah melukai hati umat muslim, dimana seseorang pemain game menemukan selembaran halaman Quran tergeletak di lantai dalam game COD: Vanguard – Zombie Mode.

Atas kejadian penemuan lembaran Quran di dalam game COD: Vanguard, pengembang mengatakan itu bukanlah hal yang disengaja dan berjanji kejadian tersebut tidak akan terulang kembali di game COD seri berikutnya.

Activision juga memahami perasaan umat ​​Islam di dunia dan itu juga terbukti dari beberapa respon dan komentar ketidaksenangan mereka terhadap tindakan pengembang "Activision" dan "Sledgehammer Games" yang membuat selembaran ayat Qur'an terletak di lantai di dalam game COD: Vanguard.

Para umat muslim yang memainkan game COD: Vanguard ini merasa sangat kecewa atas penemuan ini, semestinya pihak studio yang mengembangkan game ini dapat menghindari konsep selembaran Qur'an tergeletak di lantai dalam game yang jelas-jelas dibuat oleh manusia.

Meskipun pihak pengembang Activision langsung merespon keluhan umat muslim dan dengan cepat langsung meminta maaf atas kejadian tak terpuji tersebut melalui akun media sosial resminya Twitter.

Permintaan maaf yang disampaikan pihak Activision ini masih untuk wilayah Timur Tengah, yang membuat postingan permintaan maaf menggunakan bahasa Arab.



Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya, "Game Call of Duty dibuat untuk dimainkan oleh semua orang. Minggu lalu, seorang pemain telah menemukan sebuah selembar surat Al-Qur'an yang tergeletak di lantai dalam game COD, atas kejadian tersebut game ini telah melukai perasaan kaum Muslim.

Semestinya hal seperti itu seharusnya tidak muncul di dalam game ini dan mungkin itu adalah kesalahan kami. Dengan ini, kami dengan tulus meminta maaf dan kami akan segera mengambil tindakan korektif internal untuk mencegah situasi seperti ini terjadi di masa depan."

Sebuah pelajaran berharga bagi para pengembang game agar tidak melakukan hal-hal yang dapat melukai atau menyinggung perasaan baik itu Agama, ras dan suku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar