Sebuah hobi bisa jadi akan berbeda penerapannya pada setiap orang. Ini juga yang terjadi pada orang-orang yang mencintai dunia game. Ada saja yang rela menggelontorkan puluhan bahkan ratusan juta rupiah demi game mobile. Para pecinta game yang sudah jatuh hati dengan apa yang mereka suka rela menghabiskan uang untuk membeli benda virtual di dalam game, atau biasa disebut dengan istilah purchase in game.
Nah sejak rilis pada September 2020 lalu, game Role Playing Game (RPG) Genshin Impact terus melejit. Bukan hanya dari jumlah pemain, tapi juga pendapatan. Menurut firma riset Sensor Tower, game besutan MiHoYo ini berhasil meraup pendapatan sebesar 393 juta dollar AS (sekitar Rp 5,5 triliun) dari belanja pemain secara global dalam waktu dua bulan setelah peluncuran. Tentunya ini membuat jagat pengembang untung dahsyaaat bukan!
Menurut ane, udah ga heran kalo game ini bisa meraup untung begitu besar, dikarenakan kalo gansis full mengikuti permainan game ini pastinya penasaran untuk mengkoleksi karakter limited beserta meningkatkan constelation karakter tersebut. Beruntung ane bisa mencoba top up sampai batas maksimal digame ini dan ternyata benar, kalo gansis mau lengkapin skill untuk satu karakter setidaknya kalian butuh 24 juta rupiah.
Spoiler for TOP UP GENSHIN 400 JUTAAN CUMA BISA BEGINI:
Quote:
Nih ane kasih itung-itungannya
dok pribadi
1. Membuka 1 karakter bintang lima minimal butuh 16.000 primogen itu sama dengan Rp.3.200.000
2. Karakter bintang lima memiliki 6 skill yang berarti gansis membutuhkan 6 x Rp. 3.200.000 = 19.200.000 + 3.200.000 = Rp 22.400.000
Gansis membutuhkan 22.400.000 untuk melengkapi skill dalam satu karakter bintang lima itupun kadang meleset karena bisa mendapatkan karakter yang lain.
Update Genshin 1.2 memiliki 11 karakter bintang 5.
3. 11 Karakter bintang lima x 22.400.000 = Rp.246.400.000
4. 14 Senjata bintang lima x 3.200.000 = Rp.44.800.000 x 5 = 224.00.000
Total pengeluaran paket komplit senjata dan hero Genshin versi 1.2 adalah
Rp.470.400.000
Rp.470.400.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar